26.Oct.2015

Pulau Maratua: Surga Bagi Pecinta Fotografi dan Snorkeling


 

0
0
0

Pulau Maratua merupakan destinasi wisata bahari yang menyuguhkan beranekaragam spesies hewan laut. Beberapa di antaranya langka dan termasuk hewan dilindungi. Tak heran jika pulau ini menjadi surga bagi para penyelam dan fotografer karena keindahannya yang memesona. Letaknya yang berada di bagian terluar Indonesia serta perlu waktu yang tidak sebentar untuk bisa sampai ke Pulau Maratua, tidak menyurutkan minat wisatawan untuk berkunjung ke sini.

 

Sumber gambar: Shutterstock

Dimulai dari kota Balikpapan menuju Tanjung Redeb lewat jalur udara selama 1 jam, lalu dilanjutkan dengan speedboat dari Tanjung Redeb ke Pulau Maratua sekitar 2-3 jam. Apabila kamu berangkat melalui Tanjung Batu, kamu harus melewati jalur darat terlebih dahulu. Perjalanan ini memakan waktu sekitar 2 jam dari Tanjung Redeb kemudian dilanjutkan dengan speedboat selama 30 menit.

Di Pulau Maratua sarana transportasi darat yang sering digunakan adalah kendaraan roda dua. Selain karena fasilitas setempat yang masih terbatas, juga karena jalan yang tidak terlalu lebar. Desa yang dapat terhubung melalui jalur darat hanya Desa Payung-payung, Bohe Silian dan Teluk Harapan. Hal ini membuat transport air masih menjadi yang utama di pulau ini.

 

Sumber gambar: Shutterstock

Pertama kali sampai di Pulau Maratua, kamu akan langsung disambut dengan pemandangan alam yang indah, hamparan pasir putih dan laut yang biru. Ada banyak aktivitas wisata yang bisa dilakukan di sini seperti berenang, diving, snorkeling, fotografi, mengunjungi pemukiman Suku Bajo, melihat penyu, berpetualang ke gunung, gua, danau, dan masih banyak lagi.

Tidak perlu menyelam terlalu dalam, cukup dari kedalaman air laut 5 meter, kamu sudah dapat menyaksikan pemandangan bawah laut dengan berbagai jenis hewan seperti hiu (white tip sharks & hammerhead sharks), kuda laut, belut pita, cumi-cumi, lobster, ikan pipa, dan lain-lain. Di sini ada sebuah batu karang sepanjang 18 meter di kedalaman air 10 meter bernama Blue Trigger Wall yang sudah terkenal namanya.

 

Sumber gambar: Shutterstock

Pulau Maratua adalah tempat terbesar bagi penyu untuk bertelur. Oleh karena itu, kamu bisa menjumpai penyu secara langsung saat berada di sini. Jika ingin melihat proses penyu bertelur secara alami, maka kamu harus bersedia keluar malam hari. Secara garis besar, terdapat 21 titik terbaik yang paling bagus dijadikan tempat diving. Dari peta, titik-titik tersebut terlihat seperti bentuk U terbalik. Tak perlu repot memikirkan perlengkapan diving dan snorkeling. Di sini sudah tersedia jasa dive operator. Selain itu, ada hutan bakau dan padang lamun yang bisa kamu kunjungi saat berkunjung ke Pulau Maratua.

Apabila kamu ingin berpetualang, kamu bisa mengunjungi gua-gua sarang burung wallet, atau mendaki gunung putih untuk menyaksikan Teluk Maratua dan tebing-tebing yang menghiasinya. Berada di atas ketinggian sambil melihat pantai di saat matahari terbenam tentunya akan menjadi pengalaman menarik.

Pulau dengan luas daratan sekitar 384,36 km2 ini telah dihuni oleh Suku Bajo dan terbagi menjadi 4 desa. Sebagian mata pencaharian masyarakatnya adalah mengolah hasil laut atau kerajinan tangan. Jadi, jangan lewatkan membeli hasil kerajinan dari pulau ini untuk cinderamata bagi kerabat atau teman di rumah.

Hanya ada satu fasilitas penginapan di Pulau Maratua, yaitu Maratua Paradise Resort. Untuk menginap di sini, kamu harus mempersiapkan kocek antara Rp900.000 - Rp1.250.000/orang/malam. Jika ingin lebih hemat, kamu bisa menginap di rumah penduduk dengan tarif Rp250.000 - Rp350.000/malam. Homestay di Desa Payung-payung bahkan lebih murah, yaitu hanya Rp150.000/kamar.

Tips Berwisata Ala Mister Aladin

1. Pintar-pintarlah menawar harga sewa transport. Jika beruntung, kamu bisa mendapatkan harga yang lebih murah.

2. Apabila ingin menginap namun kamu belum tahu tentang penginapan di sana atau berniat mencari tampat yang lebih murah, sebaiknya booking kamar hanya untuk satu malam saja terlebih dahulu. Setelah sampai di lokasi, kamu bisa dengan mudah berganti penginapan kalau ingin.

3. Jika kamu berniat pergi sendiri namun tidak terlalu tahu mengenai lokasi tujuan wisata, sebaiknya sewa jasa pemandu wisata atau pergi bersama teman yang lebih tahu mengenai tempat wisata tersebut.

4. Tanyakan kepada petugas resort yang kamu tempati, apakah menyediakan alat snorkeling gratis.

Komentar

Tinggalkan Komentar: