18.Feb.2020

Yuk, Jelajahi Keindahan 5 Tempat Wisata Menarik di Mandalika Ini


Setelah Kamis lalu Mister ngajak kalian jalan-jalan ke Likupang, kali ini, Mister ngajak kalian keliling Mandalika di Lombok, NTB. Sama seperti Likupang, Mandalika juga merupakan kawasan strategis pariwisata nasional super prioritas. Dan, seperti yang sudah sering diberitakan, Mandalika bakal jadi tuan rumah penyelenggaraan motoGP 2021. Sambil nunggu persiapan untuk motoGP, kita jalan-jalan dulu, yuk, ke 5 tempat wisata menarik di Mandalika ini.

0
0
0

1. Pantai Kuta

Sumber: http://www.berbagifun.com/2018/08/the-mandalika-wajah-baru-pantai-kuta.html

Yup, namanya memang Pantai Kuta, sama seperti pantai di Bali yang terkenal itu. Pantai Kuta Mandalika gak kalah keren, lho, dari Pantai Kuta Bali. Malahan, fasilitas di sini lengkap banget. Ada tempat bermain anak, tempat beribadah, penginapan, dan rumah makan.

Saat sampai di pantai ini, kalian pasti gak tahan buat ngeluarin ponsel terus foto-foto. Habis, pantainya memang cantik banget, sih. Pasirnya putih halus dan airnya biru jernih. Di sekitar pantai ini, juga banyak ditemukan wanita pedagang kain songket. Bisa kalian beli, tuh, sebagai oleh-oleh.

2. Dusun Ende

Kalau ingin tahu kehidupan suku asli Lombok, suku Sasak, silakan datang ke Dusun Ende yang berlokasi di Desa Sengkol. Di sini, terdapat puluhan rumah adat suku Sasak. Atapnya terbuat dari alang-alang, dindingnya terbuat dari anyaman bambu, dan lantainya berbahan tanah liat.

Suku Sasak gak pakai kain pel atau sapu untuk membersihkan lantai rumah, melainkan pakai kotoran sapi. Mereka percaya, kotoran sapi bisa membuat lantai gak mudah retak sekaligus untuk mengusir nyamuk.

Sumber: https://mommynoer.wordpress.com/2016/04/01/desa-suku-sasak-ende/

Untuk urusan tidur pun, suku Sasak punya aturan khusus. Istri dan suami harus tidur terpisah. Istri tidur di dalam, suami tidur di luar. Aneh, ya? Tapi, memang seperti itulah aturannya. Istri dan suami boleh tidur bareng hanya ketika mereka belum dikaruniai anak.

Saat berkunjung ke Dusun Ende, kalian bisa melihat para wanita yang menenun kain yang nantinya dijual ke wisatawan. Harganya ratusan ribu sampai jutaan rupiah. Kalian juga bisa menonton pertunjukan tari Peresean. Dalam tari tersebut, dua laki-laki bertarung menggunakan tongkat berbahan rotan.

3. Bukit Merese

Sumber: http://yopiefranz.com/2019/02/sunset-di-bukit-merese-lombok-pemandangannya-menakjubkan/

Duduk santai sambil ditemani angin semilir. Lihat pemandangan laut lepas. Lihat hamparan rumput hijau. Behhh, aduhai banget, ya. Semua itu bisa kalian lakukan saat berkunjung ke Bukit Merese. Apalagi, kalau berkunjungnya ketika matahari terbenam. Makin mantap, deh.

Keindahan Bukit Merese memang nggak perlu diragukan lagi. Rasanya gak mungkin kalian gak berfoto-foro saat berada di sini. Menghabiskan waktu selama sekian jam di Bukit Merese dijamin membuat pikiran kalian rileks. Terkadang, kalian juga bisa melihat kawanan ternak di bukit ini.

4. Desa Sade

Satu lagi tempat untuk berbaur dengan suku Sasak, Desa Sade. Sama seperti di Dusun Ende, di Desa Sade, kalian bisa melihat barisan rumah adat suku Sasak yang terbuat dari bahan tradisional. Rumah-rumah tersebut terbagi dalam tiga jenis, yakni bale barugak, bale tani, dan bale kodong.

Bale barugak berfungsi sebagai tempat pertemuan dan resepsi pernikahan. Bale tani berfungsi sebagai tempat tinggal sehari-hari. Bale kodong berfungsi sebagai tempat tinggal bagi pasangan yang baru saja menikah.

 

Sumber: https://www.sudutlombok.com/2016/04/06/desa-sade/

Warga Desa Sade punya tradisi pernikahan unik, yakni kawin culik. Nggak ada lamaran, nggak ada tunangan. Kalau laki-laki suka terhadap perempuan, ia harus menculiknya dan menyembunyikan di tempat yang nggak diketahui orangtua si perempuan.

Kalau sudah diculik, barulah si laki-laki akan mengutarakan keinginan untuk menikah kepada orangtua perempuan. Sesudah menikah, mereka akan tinggal sementara waktu di bale kodong.

5. Pantai Gerupuk

Sumber: https://pesona.travel/keajaiban/5127/ombak-pantai-gepuk-yang-ramah-untuk-surfer-pemula

Yang pengen ngelakuin aktivitas yang menantang, silakan datang ke Pantai Gerupuk. Pantai paling ujung di Manalika ini terkenal dengan ombaknya yang asik banget buat berselancar. Tahu nggak, tinggi ombaknya bisa mencapai 3 meter, lho. Mantep gak, tuh?

Ada lima titik selancar di Pantai Gerupuk dan untuk menuju ke sana, kalian bisa menyewa perahu yang disediakan warga setempat. Biaya sewanya Rp200.000 untuk penggunaan selama 2 jam. Dari Pantai Kuta, pantai ini dapat ditempuh selama lebih kurang 2 jam berkendara.

Komentar