04.Oct.2022

10 Museum Terunik di Indonesia


 

0
0
0

Museum Terunik di Indonesia tentu menjadi tempat wisata incaran bagi sebagian orang. Terlebih lagi museum merupakan salah satu wujud dan bentuk aresiasi sebuah karya hal baik karya seni atau hal berharga dan berjasa lainnya. Lalu, siapa bilang kalau ke museum itu kamu hanya bisa nemuin patung-patung? Buktinya di Indonesia terdapat museum unik yang menyimpan beragam hal menarik. Berikut merupakan museum-museum terunik di Indonesia

10 Museum Terunik di Indonesia

  1. Museum Bayt Al-Qur’an TMII

Lokasi: Gedung Bayt Al-Qur'an & Museum Istiqlal, Taman Mini Indonesia Indah Pintu I, Ceger, Kec. Cipayung, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13810

Sumber gambar: shutterstock

Museum unik di Indonesia yang pertama adalah museum Bayt Al-Qur’an memiliki arti rumah Al-Qur’an yang mana materi pokoknya berupa peragaan yang berkaitan dengan Al-Qur’an. Museum ini berdiri di atas sebidang tanah dengan luas 20.013 meter persegi yang terbuka untuk umum bersamaan dengan saat peresmian oleh Presiden Soeharto pada tanggal 20 April 1997. Ruang Bayt Al-Qur’an menampilkan beragam seni mushaf dari dalam dan luar negeri.

Mulai dari mushaf istiqlal (primadona pada festifal Istiqlal tahun 1995), Mushaf Wonosobo (mushaf terbesar dan merupakan hasil karya dua orang santri asal pondok pesantren di Wonosobo, Jawa Tengah), Mushaf Sundawi (iluminasi ragam hias khas Jawa Barat), dan mushaf Malaysia ( ragam hias khas Malaysia). Tidak hanya itu, terdapat juga karya unggulan abad 17 sampai 20 dari para ulama dan intelektual muslim Nusantara. Keren banget kan Aladiners!

 

  1. Museum Sisa Hartaku

Lokasi: Jl. Petung Merapi, Petung, Kepuharjo, Kec. Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55583

Sumber gambar: shutterstock

Siapa yang tidak tau dengan ungkapan “Merapi Tidak Pernah Ingkar Janji”? Ungkapan ini akrab ketika membicarakan kegagahan gunung merapi. Gunung ini pernah meletus pada 2010 lalu dan menewaskan sejumlah korban yang mana salah satunya adalah juru kunci Gunung Merapi yang bernama Mbah Maridjan. Untuk mengenang kejadian meletusnya Gunung Merapi, kamu bisa datang ke museum Sisa Hartaku. Museum Sisa Hartaku adalah museum milik warga yang mengumpulkan harta-hartanya yang tersisa akibat letusan Gunung Merapi.

Berada di sana pengunjung bisa melihat ember, gelas, dan berbagai peralatan rumah yang nyaris meleleh. Di bagian depan, terdapat hewan yang tinggal tulangnya, serta motor-motor usang yang tinggal rangkanya dengan tulisan menyanyat hati, “Sisa Hartaku”. Di beberapa sudut, tertera juga tulisan-tulisan pilu yang mengingatkan tentang keganasan merapi dan bagaimana sedihnya sang pemilik rumah saat semua seolah habis.

 

  1. Museum Tsunami

Lokasi: Jl. Sultan Iskandar Muda, Sukaramai, Kec. Baiturrahman, Kota Banda Aceh, Aceh 23116

Sumber gambar: shutterstock

Museum Tsunami Aceh merupakan tempat bersejarah yang dibangun untuk mengingatkan kepada generasi yang akan mendatang mengenai kejadian bencana gempa dan tsunami di Samudera Hindia pada tahun 2004 silam yang merenggut 227 ribu korban. Gempa bumi dengan kekuatan 9,1 skala Richter dan ketinggian tsunami hingga 30 meter ini begitu dahsyat. Konstruksi bangunan Museum Tsunami Aceh sangat indah dan kaya akan makna. Temboknya berkelok dan diisi relief geometric membuat tempat berserjarah ini semakin memukau. Ketika masuk, Aladiners akan menelusuri lorong atau koridor gelap dan sempit sepanjang 30 meter di antara dua dinding air setinggi 22 meter. Suasana ini dibuat untuk membuat Aladiners ikut merasakan rasa dan situasi panik saat tsunami menerjang.

 

BACA JUGA: Wisata Sejarah Museum Tsunami Aceh

 

  1. Museum Ullen Sentalu

Lokasi: Jl. Boyong No.KM 25, Kaliurang, Hargobinangun, Kec. Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55582

Sumber gambar: shutterstock

Pengen mengenal bagaimana kebudayaan para bangsawan Mataram? Nih, museum ini bisa jadi jawabannya. Nama Ullen Sentalu sendiri diambil dari falsafah bahasa Jawa, yakni ulateng blencong sejatine tataraning lumaku. Falsafah tersebut berasal dari lampu minyak, yang memberikan penerangan saat pertunjukan wayang kulit (blencong). Museum Ullen Sentalu resmi berdiri pada 1 Maret 1997. Museum Ullen Sentalu memiliki konsep arsitektur gothic Eropa, yang dipadukan dengan koleksi peninggalan Kerajaan Mataram.  Beberapa koleksi bersejarah yang ada di museum ini dapat ditemukan di ruang Seni Tari dan Gamelan, ruang Guwa Sela Giri, ruang Kampung Kambang, Koridor Retja Landa, maupun ruang Budaya.

 

  1. Museum House of Sampoerna

Lokasi: Taman Sampoerna No.6, Krembangan Utara, Kec. Pabean Cantikan, Kota SBY, Jawa Timur 60163

Sumber gambar: shutterstock

Siapa sangka, rokok yang sebagian orang hisap tiap harinya juga punya museumnya sendiri, lho. Museum House of Sampoerna bukan hanya tentang rokok aja kok, tapi juga ada banyak kegiatan yang bisa dilakukan. Arsitektur bangunan dari museum ini begitu klasik, dan unik. Terdapat 4 tiang besar yang ada di muka bangunan yang berbentuk rokok raksasa produk khas PT. HM Sampoerna. Kamu juga bisa melihat barang-barang bersejarah yang dipajang di dalam museum tersebut. Bahkan ada juga replika warung yang pernah dijadikan tempat berjualan oleh Liem sebelum masa kejayaannya. Tepatnya berada di ruangan terdepan.

 

  1. Museum Bank Indonesia

Lokasi: Jl. Pintu Besar Utara No.3, RW.6, Pinangsia, Kec. Taman Sari, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11110

Sumber gambar: shutterstock

Ternyata oh ternyata nih Aladiners, awalnya museum Bank Indonesia ini itu adalah sebuah gereja protestan lho pada tahun 1625. Namun, pada tahun 1628, bangunan gereja ini pun dibongkar dengan tujuan sebagai tempat meriam raksasa waktu Sultan Agung memimpin puluhan ribu tentara untuk menyerang Batavia. Belum selesai sampai di situ, seiring berjalannya waktu, bangunan ini pun beralih fungsi menjadi rumah sakit bernama Binnen Hospital. Selanjutnya, bangungan tersebut diubah menjadi De Javasche Bank dinasionalisasikan menjadi Bank Sentral Indonesia atau yang umum dikenal sebagai Bank Indonesia pada tahun 1853. Namun gedung tersebut hanya beroperasi hingga tahun 1962 karena Bank Indonesia dipindahkan ke Thamrin, Jakarta Pusat. Hingga pada tahun 2006, peresmian Museum Bank Indonesia dilakukan. Waduh, panjang juga ya sejarahnya. Tapi itulah, kenapa museum ini bisa dikategorikan unik, ya Aladiners.

Di museum ini, kamu dan pengunjung lainnya dapat merasakan sensasi luar biasa ketika memasuki bangunan ini. Di sini juga terdapat sejarah keuangan di Indonesia dari zaman dahulu kala dengan melewati ruang antar ruang. Mulai dari metamorphosis logo Bank Indonesia, Ruang emas, Ruang Numismatik, Immersive Cinema, Ruang Auditorium, dan masih banyak lainnya.

 

BACA JUGA: Raz Museum and Gallery Menyimpan Ratusan Koleksi Lego di Medan

 

  1. Museum Nyamuk

Lokasi: JL. Raya Pangandaran Km. 3, Babakan, Ciamis, Kab. Pangandaran, Jawa Barat 46396

Sumber gambar: okezone.com

Sama seperti namanya,, kamu bisa mengetahui segala macam tentang sejarah nyamuk Nusantara dan penyakit yang disebabkannya, sampai ilmu pengobatannya. Ada 80 koleksi nyamuk asal Indonesia yang menyebarkan penyakit berada di museum ini. Selain itu, koleksinya dibagi dalam 6 general, yaitu Aedes, Culex, Anopheles, Mansonia, Armigeres, dan Toxor. Ada juga koleksi tanaman pengusir nyamuk dan tanaman obat untuk gejala penyakit yang dibawa nyamuk-nyamuk tersebut.

 

  1. Museum Rekor Indonesia – Museum Jamu Jago

Lokasi: Jl. Perintis Kemerdekaan No.275, Srondol Kulon, Kec. Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah 50263

Sumber gambar: traverse.id

Museum ini berdiri di atas lahan seluas 600 meter persegi dan menyimpan sejumlah koleksi foto rekor nasional dan dunia yang tersusun rapi. Keunikan di museum ini ialah terdapatnya beberapa benda hasil rekor yang ditampilkan, seperti rekor ukiran terkecil menggunakan sebatang korek api, buku tertebal, seni merangkai kaca menjadi replika Candi Borobudur, dan kain terpanjang berisi rumus-rumus matematika.

Selain menyimpan berbagai koleksi foto rekor dan prestasi yang pernah dipecahkan anak bangsa, Muri juga menyimpan benda-benda yang berhubungan dengan PT Jamu Jago. PT Jamu Jago adalah perusahaan jamu pertama di Indonesia yang saat ini dikelola oleh Jaya Suprana, generasi ketiga pendiri perusahaan jamu tersebut. Museum Jamu Jago memiliki koleksi foto foto, slide dan peralatan tradisional pembuatan jamu pada masa lalu.

 

  1. Museum Pasifika Bali

Lokasi: Complex Bali Tourism Development Corporation (BTDC) Area Block P, Benoa, South Kuta, Badung Regency, Bali 80361

Sumber gambar: shutterstock

Siapa bilang Bali Cuma punya wisata pantai? Bali juga punya lho wisata museum yang berisikan beragam jenis seni yang menawan. Museum Pasifika sampai saat ini telah menyimpan 600 karya seni dari 200 seniman yang berasal dari 25 negara di kawasan Asia Pasifik. Karya seni di Museum ini terbagi kedalam 2 jenis, yakni seni patung dan juga lukisan. Museum Pasifika dikenal sebagai pusat budaya dengan peran pendidikan dan sosial, serta memiliki daya tarik berstandar internasional.

 

  1. Agung Rai Museum of Art (Arma)

Lokasi: Jalan Raya Pengosekan, Ubud, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali 80571

Sumber gambar: tripadvisor

Museum terunik di Indonesia yang terakhir adalah Agung Rai Museum of Art. Sebagai salah satu museum seni rupa di Bali, Museum Seni Agung Rai menyimpan berbagai koleksi lukisan hasil karya pelukis ternama baik dari dalam negeri maupun mancanegara. Dua gedung utamanya, yaitu Bale Daja dan Bale Dauh. Desain dari bangunan-bangunan yang berada di kawasan museum seni ini bergaya tradisional Bali dengan dominasi material lokal. Terdapat banyak patung di kawasan museum seni ini. Selain itu, Museum ini dihiasi oleh tanaman anggrek yang tertata rapi dan Lily Pound yang memesona. Di museum ini juga kamu bisa menikmati pertunjukan teater, musik, dan tarian. Kamu juga bisa ikut menikmati kelas melukis, bengkel budaya, ruangan baca, perpustakaan, toko buku, program pelatihan dan seminar.

 

Kamu bisa memenuhi segala keperluan liburanmu di Mister Aladin. Mulai dari tiket pesawat domestik, tiket pesawat internasional, tiket kereta, hotel, sampai dengan tur dan aktivitas. Kamu bisa download aplikasi Mister Aladin di Google Play atau App Store maupun di website resminya di https://www.misteraladin.com/.

 

BACA JUGA: Museum and Artspace Instagrammable di Jakarta

 

Komentar

Tinggalkan Komentar: