12.Feb.2020

Perut Keroncongan? Kenyangin dengan 5 Kuliner Enak dari Madiun Ini


Tahu nggak Madiun ada di mana? Madiun merupakan salah satu kota di Provinsi Jawa Timur. Julukannya ialah kota gadis. Jangan salah sangka, gadis merupakan singkatan dari perdagangan, pendidikan, dan industri. Tapi, Mister bukan mau ngomongin dari sisi “gadisnya”, tapi dari sisi kulinernya. Apa, aja, sih, kuliner enak dari Madiun? Mau yang asin, manis, asem, dan seger, Mister punya semua. Sikat!

0
0
0

1. Sego Jotos

Sumber: https://beritagar.id/artikel/piknik/nikmatnya-sego-jotos-khas-madiun (diambil dari Ariyani Tedjo /Shutterstock)

Nggak, sego (nasi) yang ini nggak ngajak kalian adu jotos, kok. Dinamakan jotos karena ukuran nasinya sebesar jotos (tinju) orang dewasa. Yup, porsinya memang sedikit, sama seperti sego kucing di Jogja dan Semarang.

Sego jotos selalu dibungkus. Entah dimakan di tempat atau dibawa pulang, tetap dibungkus. Kalau mau makan di tempat, tinggal dibuka lagi bungkusnya. Lauknya apa aja? Untuk lauk utamanya, ada telur dadar, tempe, tahu, dan bihun. Untuk lauk tambahan, ada sate telur puyuh, bakwan jagung, dan sate usus.

Warung sego jotos di Madin yang cukup terkenal adalah warung milik Lik Man. Lokasinya di Jalan DI Panjaitan. Bukanya pukul 7.30 – 14.30. Warungnya kecil, tapi pelanggannya cukup banyak.

2. Botok Tawon

Sumber: https://www.tatitujiani.com/2014/06/bothok-tawon.html

Kalian mungkin pernah makan botok ayam atau botok sapi. Tapi, gimana dengan botok tawon? Ada yang pernah makan? Kalau kalian jalan-jalan ke Madiun dan lewat Caruban, jangan lupa mampir ke Warung Pantes dan cobain botok tawonnya. Lokasi warungnya di Jalan Panglima Sudirman nomor 164.

Sesuai namanya, bahan untuk membuat tawon adalah sarang tawon (lebah) yang berisi tawon muda. Bumbunya menggunakan garam, cabai, kelapa parut, dan kemiri. Harga seporsi botok tawon di Warung Pantes ialah Rp20.000.

3. Bluder Cokro

Sumber: https://alamatmadiun.blogspot.com/2018/05/toko-roti-bluder-cokro-hayam-wuruk.html

Ini, nih, jajanan khas Madiun yang sekaligus jadi oleh-oleh hitz. Wisatawan yang datang ke Madiun besar kemungkinannya beli bluder Cokro untuk dibawa pulang. Toko bluder Cokro ada di Jalan Hayam Wuruk. Di sana, kalian juga bisa lihat proses pembuatan bluder.

Bluder Cokro sangatlah lembut. Udah gitu, varian rasanya banyak, ada 18. Ada original, green tea, ovomaltine, smoked beef, abon ayam, dan masih banyak lagi. Yang paling baru adalah rasa kopi yang diluncurkan pada September 2019 lalu.

Harga bluder Cokro gak terlalu mahal, antara Rp9.000 – Rp11.000. Kalau mau beli kemasan pak juga bisa. Selain di Madiun, kalian juga bisa menemukan cabang bluder Cokro di Ponorogo, Malang, dan Surabaya.

4. Madumangsa

Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Madu_Mongso.JPG (by Midori)

Saat Lebaran, madumangsa banyak dijumpai sebagai suguhan buat para tamu. Jadi, para pedagang madumangsa biasanya panen rejeki menjelang Lebaran. Jajanan ini rasanya manis bercampus asam. Bahan dasar untuk membuatnya adalah beras ketan hitam.

Beras ketan hitam dicuci, lalu dimasak sampai jadi ketan. Setelahnya, ditaburi ragi, kemudian didiamkan selama lebih kurang 3 hari sampai jadi tape. Selanjutnya, tape dimasak bareng santan dan gula sampai jadi madumangsa.

Ada dua macam kemasan madumangsa. Ada yang dibungkus dengan plastik bening, ada pula yang dibungkus dengan kertas berwarna-warni. Pada 2011, warga Madiun berhasil memecahkan rekor MURI pembuatan madumangsa terpanjang, yakni 1,7 km.

5. Dawet Suronatan

Sumber: https://blognyakrismariana.wordpress.com/2010/01/08/nostalgia-madiun/

Makan berat, udah. Nyemil, udah. Waktunya minum yang seger-seger, nih. Minuman seger di Madiun yang paling enak, ya, dawet suronatan. Dawet ini termasuk legendaris, berdiri sejak 1964. Kenapa namanya Suronatan? Itu karena dawet ini buka pertama kali di Kampung Suronatan.

Sekarang, depot dawet Suronatan udah pindah ke Jalan Merbabu, di dekat Masjid Agung Madiun. Bukanya dari pukul 8.00 – 16.00. Jangan datang terlalu sore ke depot ini kalau gak pengen kehabisan, soalnya ramai banget yang beli.

Apa aja isi dawet Suronatan? Yang jelas ada cendol berwarna merah muda, terus ada juga bubur sumsum, bubur ketan hitam, dan tape singkong. Hmmm, sedapppp. Harga semangkok dawet Suronatan termasuk murah, lho, cuma Rp8.0000. Udah murah, seger pula. Kuy, ah!

Komentar