Eropa terkenal sama arsitektur bangunannya yang megah dan berusia ratusan tahun. Beberapa di antaranya adalah gereja. Walaupun beberapa gereja masih berfungsi sebagai rumah ibadah, banyak turis juga berkunjung untuk mengagumi sisi sejarah dan arsitekturnya. Segimana menariknya, sih, emangnya? Liat di bawah ini, nih!
1. Borgund Stave Church, Norwegia
Sumber foto: https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Borgund_Stavekirk,_Norway.jpg
Sama sekali gak terlihat seperti gereja, Borgund Stave Church di Norwegia ini udah berdiri sejak 1180, lho! Saking tuanya gereja ini, bentuknya udah gak mirip lagi dengan gereja-gereja Eropa pada umumnya. Berdiri di atas fondasi batu besar, Borgund Stave Church dibangun menggunakan 2.000 batang kayu tua yang disiram air suci. Kini, gereja tersebut fungsinya udah berubah dari rumah ibadah jadi museum yang dilindungi Balai Konservasi Norwegia.
2. Notre Dame du Haut Chapel, Prancis
Sumber foto: https://propertyobserver.id/gedung-gedung-bergaya-brutal-trending-kembali/
Notre Dame du Haut Chapel punya ciri khas bentuk atap yang unik seperti topi. Dibangun pada abad ke-18, gereja ini terkenal sebagai tempat mampir para peziarah dari seantero Eropa. Sebenernya, waktu awal dibangun gereja ini bentuknya biasa aja. Namun setelah Perang Dunia II, gereja ini kena serangan bom dan mengalami kerusakan berat. Barulah kemudian dibangun ulang dengan desain modern seperti yang terlihat sekarang ini.
3. Viscri Fortified Church, Italia
Berbentuk seperti kastil dan benteng-bentengnya, gereja ini sama sekali gak pernah berfungsi sebagai kastil. Itulah Viscri Fortified Church di Transilvania. Keunikan benteng di sekeliling dan menyatu dengan gereja akhirnya membuat UNESCO memberikan label Heritage Site pada Viscri Fortified Church.
4. Gergeti Trinity Church, Georgia
Sumber foto: https://www.flickr.com/photos/29635635@N02/44787797441
Pernah ngebayangin berdiri di atas bukit tepat di tengah pegunungan tinggi? Itulah rasanya pas berada di Gergeti Trinity Church di Georgia. Selain lokasinya yang bikin jantung berdebar, keunikan lain gereja ini adalah lonceng gereja yang terpisah dari bangunan utama. Umumnya lonceng gereja tepat ada di atas aula ibadah utama. Sempat gak beroperasi pada era Soviet, gereja tersebut sekarang kembali dibuka dan berfungsi penuh bagi penduduk sekitar.
5. The Church of Hallgrimur, Islandia
Sumber foto: https://id.pinterest.com/pin/396598310907496515/
Kamu pasti akan langsung terpana, deh, saat ngeliat bagian depan The Church of Hallgrimur. Gereja ini tinggi banget, sampai 74,5 meter! Jadi, gak heran kalau gereja ini dinobatkan sebagai bangunan tertinggi nomor 4 di Islandia. Untuk ngebangun gereja ini ternyata membutuhkan waktu sekitar 38 tahun. Jadi, kalau kamu traveling ke sini, jangan lupa buat mampir dan foto-foto di gereja ini, ya!
6. Grundtvig's Church, Copenhagen, Denmark
Sumber foto: https://archeyes.com/peder-vilhelm-jensen-klint-grundtvig-church-1940/
Lokasi Grundtvig's Church ada di distrik Bispebjerg, Copenhagen, Denmark. Gereja ini merupakan bangunan dengan arsitektur berkonsep expressionist yang jumlahnya sedikit banget di dunia. Karena bentuk bangunannya yang gak biasa, ini jadi salah satu gereja yang paling terkenal di Copenhagen.
Komentar