12.Apr.2022

HALAL! 9 Makanan Khas Bali Enak dan Halal


Makanan khas Bali selalu terkenal dan memiliki rasa yang serba lezat. Namun, biasanya Aladiners harus berhati-hati dalam memilih jenis kuliner di Bali ini. Pasalnya, Bali memang terkenal dengan kuliner babinya. Lantas, bukan berarti semua kuliner di Bali mengandung babi. Ada juga beragam jenis makanan yang tidak mengandung babi dan halal, lho. Berikut kulineran khas Bali yang halal untuk dicicip.  

0
0
0

 

Sederet Kuliner Makanan Halal Khas Bali yang Wajib di Cicip

 

Nasi Campur Ayam Bali

Nasi campur merupakan salah satu makanan khas Bali yang sangat populer. Untuk versi halalnya, Aladiners bisa mencoba nasi campur ayam Bali. Menu makanan khas Bali satu ini menyajikan berbagai macam lauk. Kamu bisa merasakan berbagai lauk yang disajikan sekaligus bersama dengan nasi, di antaranya adalah sate lilit, lawar ayam, suwiran ayam.

Lawar

Lawar adalah lauk khas Bali yang pasti ditemui di nasi campur atau makanan lain. Makanan khas Bali ini terbuat dari sayur-mayur seperti kacang panjang, nangka, dan parutan kelapa, lalu dicampur dengan bumbu khas Bali.

Terdapat banyak sekali jenis lawar, dan bahannya pun bermacam-macam. Untuk Aladiners yang mencari makanan khas Bali yang halal bisa memilih lawar kuwir yang berisi daging entog atau lawar ayam.

Source: travel.okezone.com/Baliwedding

Sate Lilit Ayam

Sate lilit adalah kuliner Bali yang paling populer. Tidak sama dengan sate-sate lain, sate lilit dibuat dengan cara melilitkan daging cincang pada batang daun serai dan dibaluri dengan bumbuh khas Bali.

Daging yang digunakan tidak hanya daging ayam, bisa juga dengan daging babi atau ikan tenggiri. Kalau Aladiners mencari kuliler khas Bali versi halal, sate lilit daging ayam atau ikan tenggiri merupakan pilihan yang tepat.

Nasi Tepeng

Tekstur hidangan satu ini cukup lembek dan mirip seperti bubur. Ketika makan, nasi ini dilengkapi dengan kacang panjang, kacang merah, nangka muda, terong, daun kelor, dan kelapa parut.

Lauk nasi tepeng sendiri terdiri dari suwiran ayam goreng dan telur. Nasi ini makin lezat jika disiram dengan siraman bumbu rempah-rempah ala Bali.

Source: shutterstock/@ariyanitedjo

Tipat Blayag

Kudapan satu ini sangat mirip dengan lontong sayur. Tipat berarti ketupat yang dimakan dengan telur, ayam suwir, lawar, kacang kedelai, kerupuk kulit ayam dan sambal. Campuran itu disiram dengan kuah santan dengan ramuan bumbu khas Bali yang gurih dan manis.

Baca juga: 16 Jenis Soto di Indonesia, Apa Bedanya?

Nasi Sela

Bahan dasar nasi sela adalah nasi dan sela (ubi jalar). Nasi Sela dengan campuran santan, daging dan basa gede. Lauk dari nasi ini adalah sayur bejek, udang, kacang, ayam suwir, sambal matah.

Nasi Jinggo

Nasi jinggo dibungkus dengan daun pisang. Isinya terdiri dari satu kepal nasi putih, daging ayam suwir, tempe goreng, mie goreng dan sambal.

 

Source: shutterstock/@ariyanitedjo

 

Serombotan

Serombotan mirip dengan urap. Kudapan ini berisikan berbagai sayuran. Sayurannya berupa bayam, kangkung, kacang panjang, buncis, toge, terong bulat dan pare. Urapnya Bali ini dibumbui rempah-rempah khas. Bumbunya terdiri dari kunyit tumbuk, kencur, lengkuas dan dipadukan dengan bumbu kacang pedas.

Bebek Betutu

Konon katanya, sajian makanan khas bali Bebek betutu ini adalah kuliner favorit para raja di Bali. Teknik pengolahan adalah daging bebek dibumbui dan dipijat. Hal ini dilakukan agar empuk dan dipercaya bumbunya bisa meresap ke tulang.

Setelah itu, dibungkus daun pisang atau daun pinang dan dipanggang. Proses pematangannya memakan waktu seharian dengan bara api sekam. Rasa dari bebek betutu sendiri cenderung gurih dan pedas.

Baca juga: 20 Makanan Unik Khas Indonesia Timur

Komentar