09.Mar.2018

Liburan ke Kalimantan Selatan? Cobain Serunya Bamboo Rafting di Loksado, Banjarmasin!


Kalian yang gak takut dengan kegiatan menantang, ada yang pernah nyobain arung jeram alias rafting? Biasanya, nih, saat melakukan arung jeram, transportasi apa yang kalian pakai? Perahu karet, kan? Ah, itu, mah udah biasa banget! Kalau liburan ke Banjarmasin, jangan cuma mampir ke Pasar Apung Muara Kuin, cobain juga arung jeram gaya baru a.k.a. bamboo rafting di Loksado!

0
0
0

Disebut balanting paring oleh warga setempat, setiap rakit di Loksado dibuat dari 10 - 16 batang bambu sepanjang 7 - 8 meter dan diiket dengan kulit bambu juga. Kapasitasnya gak sebanyak perahu karet yang bisa muat tujuh orang (termasuk skipper).

Tiap rakit idealnya diisi tiga orang dan satu orang skipper. Tenang aja, meskipun memakai rakit yang kesannya tradisional banget, kamu bakal tetep dibekali live jacket. Helm? Hmmm, pengalaman Mister waktu itu, sih, gak ada helm. Hehehe.

Sumber foto: 202.72.206.26:8080/sites/site/918

Saat melakukan bamboo rafting, kamu bakal diajak membelah Sungai Amandit. Biasanya, skipper bamboo rafting nyiapin dua tongkat bambu kira-kira sepanjang 3 meter. Kenapa dua? Ya, buat jaga-jaga aja kalau salah satu tongkat rusak karena kesangkut batu.

Loksado letaknya di hulu Sungai Amandit. Jadi, selama sekitar 2,5 jam, kamu bakal menikmati perjalanan dari hulu ke hilir. Nantinya, gak jauh dari titik finish, kamu bisa mampir ke Desa Tanuhi yang dihuni Suku Dayak. Asyiknya, mereka welcome banget terhadap pendatang. Jangan sungkan buat nyapa bapak-bapak yang lagi ngumpul di salah satu rumah, ya!

Bukan cuma nikmatin serunya ngelewatin jeram, di kanan-kiri Sungai Amandit, kamu bakal dibikin terpukau dengan lebatnya hutan khas Kalimantan yang jadi bagian dari Bukit Meratus. Mau cari daun bentuk apa aja pasti ketemu! Pantesan banyak ahli tanaman dunia yang mampir ke Kalimantan buat penelitian. Selain itu, jangan lupa menyapa penduduk yang lagi mandi atau nyuci di batu di pinggir sungai. Dengan senang hati mereka bakal ngebales lambaian tanganmu.

Sumber foto: indonesiaexpat.biz

Baca juga: Sebelum Cobain Arung Jeram, Perhatikan 7 Tips Penting untuk Pemula Ini

Untuk mencapai Loksado, kamu butuh waktu 4 - 5 jam dengan menempuh rute yang lebih banyak nanjaknya daripada datarnya. Mirip-mirip rute ke gunung gitulah. Belak-belok, mepet jurang, dan sesekali ditemenin ujan rintik-rintik.

Kalau Mister boleh kasih saran, mending kamu sewa mobil sekalian sopir aja daripada nyetir sendiri. Bagi yang mau hemat, kamu bisa sewa angkot dari kota Banjarmasin. Pinter-pinter aja nego harga supaya kamu dan pak sopir sama-sama seneng.

Tertarik ke sana? Mendingan kamu pesan tiket ke Banjarmasin untuk penerbangan di bulan Desember - Juni ketika debit air lagi tinggi. Bayangin kalau surut, bisa-bisa rakitnya kesangkut batu terus. Jangan lupa, bungkus gadget kamu pakai plastik, ya, biar aman!

Komentar