23.Aug.2022

Dieng Culture Festival: Pesta Budaya Tahunan Dieng


 

0
0
0

Acara Dieng Culture Festival - Indonesia memang kaya akan budaya. Beragam jenis budaya bisa kamu temui di mana pun dan dalam momentum apa pun. Salah satu festival budaya yang terkenal adalah acara Dieng Cultute Festival. Salah satu pesta budaya ini diadakan setiap tahunnya di Kawasan Wisata Dieng dengan berbagai rangkaian acara, mulai dari prosesi Ruwatan rambut Gimbal sebagai acara inti, dimeriahkan dengan Program-program lain seperti Pentas Seni Budaya, Pergelaran Wayang Kulit, Festival Film, Pertunjukan Jazz atas awan dan masih banyak lagi.

Sumber gambar: shutterstock

 

Pesta budaya ini merupakan perpaduan unsur beragam unsur budaya, potensi wisata Dieng serta pemberdayaan masyarakat lokal sebagai misi dasar pembentukan acara tersebut. Dieng Culture Festival pertama kali diselenggarakan pada tahun 2010. Awalnya, pesta budaya ini pernah diadakan dengan sebutan "Pekan Budaya Dieng". Pada tahun ketiga, masyarakat lokal Dieng dan para Kelompok Sadar Wisata mengubah nama acara tersebut menjadi Dieng Culture Festival.

 

BACA JUGA: Dieng, Tanah Para Dewa di Pulau Jawa

 

Keistimewaan Acara Dieng Culture Festival

Puncak acara Dieng Culture Festival adalah ruwatan pemotongan rambut gimbal. Ruwatan sendiri adalah prosesi penyucian yang ada di kebudayaan dan adat Suku Jawa. Ruwatan Bocah Rambut Gimbal di Dieng Culture Festival kurang lebih memiliki maksud atau tujuan sama. Upacara atau ritual ini dilaksanakan untuk mengusir nasib buruk atau kesialan bagi si bocah rambut gimbal maupun masyarakat Dieng pada umumnya Bocah berambut Gimbal memang menjadi fenomena unik yang sudah ada di Dieng sejak dahulu kala. Anak-anak atau bocah usia 40 hari sampai 6 tahun yang rambutnya tumbuh gimbal secara alami dipercaya oleh masyarakat sekitar sebagai titipan dari Kyai Kolo Dete.

Sumber gambar: shutterstock

Kyai Kolo Dete adalah salah seorang pejabat atau punggawa pada masa Mataram Islam (abad ke-14). Ia ditugaskan untuk mempersiapkan pemerintahan di wilayah Dataran Tinggi Dieng. Setiba di Dataran Tinggi Dieng, Kyai Kolo Dete dan istrinya, yaitu Nini Roro Rence, mendapat wahyu dari Ratu Pantai Selatan. Pasangan tersebut diminta untuk membawa masyarakat Dieng menuju kesejahteraan. Adapun tolak ukur kesejahteraan masyarakat Dieng akan ditandai dengan keberadaan anak-anak berambut gimbal. Sejak itulah, muncul anak-anak berambut gimbal di kawasan Dataran Tinggi Dieng.

Masyarakat yang tinggal di Dataran Tinggi Dieng percaya bahwa jumlah anak berambut gimbal punya hubungan erat dengan kesejahteraan masyarakat. Semakin banyak jumlah bocah berambut gimbal di Dieng, maka kesejahteraan masyarakat Dieng akan semakin baik pula, begitupun sebaliknya. Semakin sedikit bocah berambut gimbal yang muncul di Dieng, maka kesejahteraan akan berkurang.

Sebelum acara pemotongan rambut, akan dilakukan ritual doa di beberapa tempat. Tempat ritual doa diadakan di Candi Dwarawati, Komplek Candi Arjuna, Sendang Maerokoco, Candi Gatotkaca, Telaga Balaikambang, Candi Bima, Kawah Sikidang, Gua di Telaga Warna, Kali Pepek dan tempat pemakaman Dieng. Setelah diadakan ritual doa, barulah keesokan harinya masyarakat melakukan kirab menuju tempat pencukuran. Selama melaksanakan kirab keliling desa, bocah rambut gimbal akan dikawal para sesepuh, tokoh masyarakat, kelompok paguyuban seni tradisional, serta masyarakat sekitar.

 

BACA JUGA: Kisah Anak Gimbal di Dieng dan Ritual Potong Rambutnya

 

Sumber gambar: shutterstock

Festival Jazz Pendukung Dieng Culture

Acara musik ini menjadikan acara budaya yang satu ini menjadi menarik. Dan banyak sekali yang datang di karena acara tersebut selalu mendatangkan artis-artis ternama, lho!

 

Sumber gambar: shutterstock

Festival Lampion

Gak cuma festival musik, rangkaian acara selanjutnya adalah pelepasan lampion. Ini salah momentum yang paling di tunggu. Pelepasan lampion ini terkesan acara yang tenang, romantis karena terlihat indah dengan lampion berterbangan yang menghiasi malam hari.

Tidak hanya acara-acara tersebut, dalam pagelaran pesta budaya tahunan ini juga diramaikan dengan banyak sekali acara pertunjukan, seperti wayang kulit, jalan santai dan tari tarian budaya lokal. Yuk, datang dan rasakan langsung kemeriahan Dieng Culture Festival, karena di tahun ini akan diselenggarakan pada tanggal 2-4 September 2022.

BACA JUGA: Deretan Festival Musik di Sepanjang Tahun 2022

Komentar

Tinggalkan Komentar: