27.Aug.2019

Mengenang Romantisme Dilan dan Milea di 5 Tempat Ini


"Dilan 1990" dan "Dilan 1991" sukses menyihir jutaan warga Indonesia. Para penonton filmnya terbius oleh romantisme Dilan dan Milea. Belum lagi dengan gombalan maut yang kerap dilontarkan Dilan kepada Milea. Makin meleleh, euy! Walaupun pada akhirnya Dilan dan Milea tidak berjodoh, romantisme keduanya akan selalu dirindukan. Nah, kalau kalian ingin mengenang romantisme pasangan kekasih itu, kalian bisa coba berkunjung ke 5 tempat di Bandung yang jadi lokasi syuting film Dilan ini.

0
0
0

1. Rumah di Jalan Taman Cibeunying

Sumber: https://jabar.idntimes.com/travel/destination/debbie-sutrisno/foto-napak-tilas-dilan-yang-masih-digandrungi-para-penggemarnya/full (by IDN Times/Debbie Sutrisno)

Ada yang bisa menebak, rumah di atas jadi rumah siapa di film “Dilan 1990” dan “Dilan 1991”? Rumah siapa lagi kalau bukan rumah keluarga Dilan. Rumah dengan nomor 8 tersebut adalah bekas rumah pensiunan jenderal. Setelah tampil di film, rumah tersebut dijual dan akhirnya dibeli oleh salah seorang penggemar Dilan. How happy he is!

Nggak jauh dari rumah keluarga Dilan, ada jalan yang kini dikenal sebagai Jalan Milea. Di situlah pertama kalinya Dilan dan Milea bertemu ketika mereka hendak menuju sekolah. Di situlah Dilan mengeluarkan gombalan pertamanya untuk Milea, “Kamu Milea, ya? Boleh gak aku ramal? Aku ramal, nanti kita akan bertemu di kantin.”

2. SMAN 20

Sumber: https://www.ayobandung.com/read/2017/01/12/15028/sman-20-bandung-gelar-education-expo (by Anggun/Ayo Bandung)

Ini, nih, sekolahnya Dilan & Milea and the gang. SMAN 20 terletak di Jalan Citarum. Sekolah tersebut resmi berdiri pada 1986. Sebelum bernama SMAN 20, namanya adalah SMA Proyek Perintis Sekolah Pembangunan (PPSP) IKIP Bandung. SMAN 20 berdiri di atas lahan seluas 6.205,1 m2. Dari sekian banyak SMA di Bandung, kenapa SMAN 20 yang dipilih jadi sekolah Dilan? Itu karena bangunan sekolah tersebut yang paling merepresentasikan bangunan sekolah kuno.

3. Kafe Coffeelense Coffee Brewery 

Sumber: https://www.pergidulu.com/coffeelense-coffee-brewery-bandung/

Ingat adegan penutup di “Dilan 1990” ketika Dilan nembak Milea dan membacakan proklamasi cinta? Saat itu, mereka berdua berada di Warung Bi Eem. Nah, tempat asli Warung Bi Em adalah Kafe Coffeelense Coffee Brewery yang terletak di Jalan Panjaitan.

Minuman favorit di Kafe Coffeelense Coffee Brewery adalah zumin (es kopi susu hasil perpaduan espresso, susu, dan gula aren), canon bomber (espresso plus soda), hanami velvet (espresso plus susu plus velvet), dan kyoto matcha (kopi plus bubuk matcha).

Harga minumannya cukup terjangkau untuk kantong pelajar, dari Rp5.000—Rp25.000. Kafe tersebut buka setiap hari dari jam 10 pagi sampai 10 malam. Khusus di akhir pekan, buka sampai jam 11 malam. Hingga kini, tulisan Warung Bi Eem masih tetap terpasang di pintu masuk.

4. Dago Tea House

Sumber: https://tempatwisatadibandung.info/dago-tea-house/

Dago Tea House jadi saksi bisu retaknya hubungan asmara Dilan dan Milea. Kalian yang sudah nonton “Dilan 1991”, kalian mungkin ingat dengan adegan yang diambil di sebuah lokasi yang di situ ada kursi-kursi seperti di tribune. Dalam adegan tersebut, sambil ditemani rintik hujan, Dilan dan Milea bertengkar hingga akhirnya mereka putus.

Adegan putusnya Dilan dan Milea diambil di Dago Tea House, tepatnya di arena teater. Di situ, sering digelar pentas kesenian khas Sunda, seperti tari Jaipong, permainan angklung, dan pertunjukkan wayang golek. Selain arena teater, ada pula Kafetaria Boga Kuring yang menyajikan menu Sunda, China, dan Eropa. Dago Tea House buka setiap hari pada pukul 9.00—22.00. HTMnya murah meriah, hanya Rp1.000.

5. Jalan Asia Afrika

Sumber: https://travelfauziamir.wordpress.com/2017/04/11/bandung-jalan-asia-afrika-alun-alun-masjid-raya-dan-jalan-braga/

Bukan Dilan namanya kalau nggak memboncengkan Milea di motor kesayangannya. Adegan Dilan dan Milea berkeliling Kota Bandung dengan naik sepeda motor memang sangat melekat di benak penonton filmnya. Salah satu jalan yang muncul pada adegan Dilan bonceng Melia adalah Jalan Asia Afrika.

Ada apa aja, sih, di jalan yang merupakan kawasan bersejarah di Bandung itu? Ada tugu 0 km, Gedung Merdeka yang dulu jadi tempat penyelenggaraan Konferensi Asia-Afrika, Museum Konferensi Asia-Afrika, alun-alun Bandung yang punya rumput sintetis yang kece, serta para cosplayer yang siap kalian ajak untuk foto-foto bareng.

Komentar