18.Jul.2019

Gedung Perkantoran Menara Saidah yang Berubah Jadi Gedungnya Makhluk Halus


Kalian warga-warga Jakarta, pasti tahu, dong, Menara Saidah? Kalau kalian mengarah ke Gatsu alias Jalan Gatut Subroto, pasti kelihatan, tuh, menaranya, soalnya tinggi banget. Mungkin, kalian udah sering denger selentingan-selentingan tentang betapa seramnya Menara Saidah. Hmm, kira-kira makhluk halus macam apa, ya, yang menghuni menara ini?

0
0
0

Saidah Abu Bakar Ibrahim. Itulah nama pengusaha pemilik Menara Saidah. Sebelum bernama Saidah, menara ini bernama Gracindo. Pada 1998, keluarga Saidah mengambil alihnya dan pada 2001, Menara Saidah resmi berdiri. Total terdapat 28 lantai di menara ini. Pas kamu sampai di depannya, kamu bakal melihat patung-patung bergaya Romawi.

Sebelum terbengkalai, Menara Saidah berfungsi sebagai gedung perkantoran. Ada puluhan perusahaan yang menyewa tempat di sana, termasuk Kementerian Percepatan Pembangunan Kawasan Timur yang kini berubah nama menjadi Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. Sayangnya, menara ini nggak berumur panjang. Berselang 6 tahun sejak resmi berdiri, satu per satu perusahaan penyewa mulai meninggalkannya hingga pada 2009 Menara Saidah resmi ditutup.

Sumber: http://www.harianmoslem.net/2018/07/misteri-menara-saidah-milik-suami-inneke.html (foto oleh Soraya)

Konon katanya, alasan perusahaan-perusahaan tidak lagi berkantor di Menara Saidah adalah karena adanya makhluk halus. Beberapa karyawan pernah merasakan kejadian mistis di sana. Di basemen, misalnya. Mantan satpam sering mendengar suara orang memanggil dan sering merasa pundaknya ditepuk. Namun, begitu ia menoleh, no one is there.

Lift pun nggak lepas dari kejadian mistis. Ada karyawan yang berada di dalam lift dan hendak menuju lantai dasar. Tapi eh tapi, liftnya nggak bergerak, dong dan tiba-tiba aja lampu di dalam lift meredup gitu. Panik, si karyawan menekan seluruh tombol nomor lantai di lift itu. Untungnya, lift itu kembali bergerak dan berhenti di sebuah lantai. Si karyawan langsung keluar dan mutusin buat naik tangga darurat ketimbang terjebak dalam lift.

Sumber: http://www.harianmoslem.net/2018/07/misteri-menara-saidah-milik-suami-inneke.html (foto oleh Soraya)

Kalau hantu penunggu basemen dan lift nggak kasat mata, maka hantu penunggu lantai tiga terlihat wujudnya, yakni sesosok wanita berbaju merah. Hantu inilah yang paling sering jadi omongan. Jadi gini, pas kamu menginjakkan kaki di lantai tiga, aura serem, tuh, langsung terasa. Pokoknya, rasanya gak enak aja.

Kalau kamu berada di lantai tiga pas malam hari, wah, siap-siap ketemu sama si mbak hantu berbaju merah. Nggak lama setelah bertemu si mbak hantu ini, kamu bakal melihat Menara Saidah yang penuh dengan lautan manusia. Seketika rame gitu. Ngebayangin aja serem, apalagi kalau mengalami langsung, ya.

Cerita si mbak hantu berbaju merah gak berhenti sampai di situ. Masih ada versi lain. Suatu malam, ada seorang wanita bergaun merah nan cantik jelita parasnya datang ke Menara Saidah. Wanita itu meminta satpam untuk mengantarnya ke lantai 14 karena dia ingin bertemu saudaranya di sana. Diantarkanlah si wanita oleh satpam ke lantai 14. Dan seperti yang bisa ditebak, begitu lift sampai di lantai 14, the lady is gone.

Sumber: http://www.enthosgeosurvey.com/2015/06/dokumentasi-menara-saidah.html

Sudah 10 tahun berselang sejak resmi ditutup, namunhingga kini, Menara Saidah dibiarkan mangkrak begitu saja. Saking terkenalnya sebagai bangunan berhantu, ada kelompok yang menjadikannya sebagai tempat uji nyali. Saat uji nyali berlangsung, mereka bisa mendengar auman harimau dengan sangat jelas dan melihat sosok berbaju putih.

Konon katanya, banyaknya kejadian horor di Menara Saidah ditengarai oleh lokasinya yang dulunya adalah kuburan. Hihhhh. Nyeremin banget, ya, suasana di dalam Menara Saidah. Kalau kantor kita di sana, beh, mungkin tiap hari bawaannya takut terus, kali ya. Btw, di antara kalian, ada gak, nih, yang pernah berkantor di Menara Saidah?

Komentar