28.May.2020

Tanjakan Penganten, Jalur Ekstrim di Garut Selatan, Hati-Hati ya.


Musim mudik telah berakhir, walau Lebaran kali ini ada larangan untuk mudik dari pemerintah, tapi masih saja ada yang bandel untuk berangkat ke kampung halaman. Terlepas dari larangan mudik, biasanya di momen tersebut ruas jalan lebih dipadati oleh kendaraan pribadi. Nah, kepadatan arus lalu lintas inilah yang harus diwaspadai, apalagi kalau kamu lewat jalur ekstrim seperti yang ada di Garut Selatan.

0
0
0

 

Sumber gambar: https://www.otosia.com/berita/kisah-di-balik-angkernya-tanjakan-panganten-garut.html

Bagi kamu yang mudik ke Jawa Barat atau yang melewati jalur selatan, tentunya nggak asing sama jalur yang indah ini. Jalur ekstrim yang sekaligus memanjakan mata para pengendara yang lewat. Apalagi kalau kamu ke daerah Garut, dan lewat Tanjakan Penganten. Tanjakan yang sangat terkenal dengan aura mistisnya ini nggak sedikit memakan korban, lho.

Tanjakan Penganten ini adanya di Kabupaten Garut. Tepatnya di desa Cisandaan, Kecamatan Pamulihan. Diberi nama penganten, sebenarnya karena di tanjakan ini sering terjadi kecelakaan yang mengakibatkan para calon pengantin sebagai korban. Bahkan beberapa pengendara sering kali merasakan hal aneh atau melihat penampakan di sekitar tanjakan.

 

Mobil Rombongan Pengantin Terguling di Tanjakan Panganten Garut

Sumber gambar: https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-4327446/mobil-rombongan-pengantin-terguling-di-tanjakan-panganten-garut

Walaupun tidak semua korban kecelakaan adalah para calon pengantin atau pengantin baru, tetapi warga setempat mempercayai mitos itu. Mereka yakin kalau tanjakan ini nggak boleh dilewati calon pengantin, kalau nekat maka akan terjadi kecelakaan. Tapi kalau memang terpaksa harus dilewati, mereka lebih memilih turun mobil dan lanjut dengan berjalan kaki atau naik motor secara bergantian.

Terlepas dari mitos warga setempat, tanjakan yang kemiringannya hampir 45 derajat ini memang merupakan salah satu jalur yang punya tingkat rawan kecelakaan yang cukup tinggi. Soalnya, dari segi kontur jalanan memang cukup berbahaya. Mulai dari ukuran jalan yang nggak terlalu lebar, berada di pinggir jurang dan tebing, hingga tikungan yang cukup tajam. Nggak sedikit kasus kecelakaan di sini terjadi karena rem kendaraan tiba-tiba jadi blong.

Untuk kamu yang mau pergi ke Garut Selatan lewat jalur ini, kamu harus ekstra hati-hati. Apalagi kalau menjelang sore, kabut mulai menutupi jarak pandang. Selain itu lampu penerangan di jalan ini juga masih minim. Jadi, kamu harus tahan ego biar nggak ngebut-ngebut. Pastikan juga kalau kendaraan dan stamina pengendara dalam keadaan baik, ya.

Komentar